IKLAN

Karena tidak tahu bagaimana caranya mengiklankan blog ini. Maka yang numpang lewat bisa mengiklankannya ya!

Senin, Maret 30, 2009

Kebohongan Sejarah

Pernah berpikir jika sejarah membohongi kita. Atau kita terlelap saja dengan panjang sejarah yang telah lama kita ketahui. Dasarnya mungkin simpel saja, cuek dengan sejarah. Padahal sejarah yang kita pelajari adalah sejarah tanpa outentik sama sekali.
Pernah percaya jika manusia dari monyet? Ini ada-ada saja, teori evolusi yang dicetuskan Darwin, mungkin penduduk bumi percaya dengan itu. Tapi terpatahkan dengan teori yang tidak dibuktikan.
Aneh memang, siapakah yang bododh? yang mengeluarkan teori atau yang mempercayai teori tanpa sandaran dasar dan pembuktian tersebut?
Jika terus dijelajahi,bisa saja masih banyak kebobrokan sejarah yang tdak terbukti. Mau bukti? Kami bukan ahli sejarah, sejarawan, peneliti sejarah atau apa sajalah. Yang urusan membuktikan sejarah. Kita hanya pembaca sejarah. Mungkin karena kita bodoh, makanya sejarah tak terdalami oleh kita. Kita hanya mendalami sejarah arsitektur. Itupun numpang lewat saja. Hehehe. lucu memang. Padahal jadi sejarawan itu luar biasa untuk belajar dari umat yang terdahulu hidup.
Jika kita dipelajarkan dengan ilmu sejarah, mungkin masih saja tertanam dalam benak ada zaman pra sejarah, sejarah dengan tetek bengeknya. Mulai dari zaman magalitikum, peolitikum, kumkuman lainnya. Arkaeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, Paleolitikum, mesolitikum, Neolitikum sampai pada zaman batu, zaman logam, dn zaman sebagainya. Tentinya yang tidak tersebutkan karena kita sudah tidak hafal lagi. Karena dahulu hanya menghapalnya saja. Waktu di SMP dan SMA, hingga sekarang, mungkin sudah diluar kepala.
Namun jika membaca kitab suci, manusia pertama adalah Adam. Dalam agama samawi manapun sudah dijelaskan demikian. Adam adalah makhluk sempurna layaknya kita, sampai pada ia mampu menyebutkan segala apa yang diciptakan Tuhan.
Sejarah para Nabi juga berjalan dengan apik. Mulai dari Nabi Idris, Nabi Nuh hingga Rasul yang terakhir. Artinya mer eka adalah runtutan sejarah yang sempurna. Konkrit dan masuk akal.
Lalu kemudian kita dihadapkan pada kenyataan bahwa ada dua versi sejarah. Sejarah perjalanan agama dan yang tertulis dipelajaran sekolah. Yang harus dihapal untul ulangan umum dan ujian.

Itu adalah jawaban dari guru sejarah saya. Begitu pula ketika ditanyakan kepada salah seorang Sarjana pendidikan sejarah. Keduanya terpisah, Ujarnya. Lantas jika kita merunut, kita hanya memilih salah satu saja. Tidak ada yang keduanya benar. Mencontreng saja hanya diminta satu. Ini yang dua, pasti ada salah satunya yang benar.
Lalu ketika ada disebutkan bahwa ada banjir besar yang melanda bumi disaat zaman nabi Nuh, katanya dalah sejarah bumi juga pernah ditutupi oleh es yang mencair. Entah itu zaman apa.
Kami hanya percaya jika semua yang ada dibumi ini adalah sejarah yang benar. Tapi ada yang lebih benar.
Lantas apa kami mau bodoh, sekarang masih bodoh. Karena sejarah saja tak tahu mana yang benar. Tapi percaya ada yang paling benar. Tentunya tergantung dari seberapa besar keimanan sejarah kita.
Hanya masih berharap saja, ada ahli sejarah yang lantang dan berani serta jujur menghapus semua kebodohan yang tertulis di dalam buku mata pelajaran sejarah SMP dan SMA Indonesia. Amiennn.

Yang membaca ini, Tolong promosikan blog ini ya, kita orang bodoh yang tidak mengerti dunia Maya. Hidup didunia nyata saja bodoh, apalagi dunia maya.

4 komentar:

  1. Hi, aku jadiin kmu link di blogku ya, tukeran link yux.. blogku Clararch02.blogspot.com
    Aku anak Arsitek UNLAM juga

    BalasHapus
  2. ya ... menjadi pembalajar yang baik dan tekun dapat menjadikan kita mampu membaca lebih baik tentang sejarah yang tertulis.

    renungan yang menarik dan sadar sejarah.

    BalasHapus
  3. Rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh..
    hahahahaha...

    BalasHapus
  4. iyah ka
    tukeran Link jg yah
    d0nkd0nkkngik.blogspot.com

    BalasHapus